Bila
hujan di hulu sungai Kapuas cukup banyak, maka Sungai Kapuas akan
bertambah ketinggian permukaan airnya saat pasang. Kondisi seperti ini
disebagian tempat bisa menggenangi rumah-rumah yang lantainya tidak
terlalu jauh dari permukaan sungai dalam kondisi normal. Air pasang ini
rupanya juga dinikmati oleh anak-anak dengan jalan mandi di sungai
yang melewati rumah mereka, atau sekedar bermain pada genangan air yang
dihasilkan dari air pasang, sebagaimana dilakukan oleh anak-anak
sekolah dibawah ini:
kapuas merupakan suatu anugerah akan kekayaan alam yang dimiliki oleh negara kita, daerah kita, provinsi tempat kita tinggal, hidup, berkembang biak. Mustahil kita dapat seperti ini tanpa adanya sungai yang melintasi tempat tinggal kita ini. Dan tak keberatan seharusnya jika kita mulai detik ini berhenti mengotori sungai yang membuat kita maju seperti sekarang ini. tentu kita tak ingin bila kota ini, tempat yang kita diami menjadi jakarta dengan sampah yang menggunung dan bantaran kali atau sungai yang penuh sesak dengan sampah. Padahal kita tahu sungai bukanlah tempat sampah. Stop waste the kapuas river. Bayangkan jika setiap rumah ditepian sungai kita membuang sampah sedikitnya 5 kilogram ke sungai kapuas, niscaya berton-ton sampah akan terkumpul sepanjang aliran sungai ini dari hulu sampai hilir. Apakah kita akan diam. Semua butuh dukungan, mari kita sukseskan program sungai tanpa sampah. Marilah kita belajar samapi kenegeri Jiran saja.Tidak usah ke negeri cina. Coba lihat dan amati, apakah sungai yang membelah kota Kuching di serawak ada sampah terhanyut?apakah hal itu hanya dinegeri kita saja?apakah kita tidak malu?jawabanya hanya bisa kita tentukan sendiri. Untuk saya pribadi, sangat malu dan sedih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar