SINGKAWANG- Setelah beberapa kali
sukses menggelar even budaya. Kembali, Kota Singkawang mendapatkan
kepercayaan dai Kementerian Kebudayaan untuk menggelar International
Borneo Sumpit Tournament (IBOST) 2011, 18-21 November nanti. “Kita
kembali mendapatkan kepercayaan dari kementerian, untuk melaksanakan
even tingkat internasional kali ini,” kata Sekretaris Daerah Kota
Singkawang, Syech Bandar didampingi Plt Kepala Disbudpora Kota
Singkawang, Lies Indari, Rabu (2/11).
Menurutnya,
pemilihan Singkawang memang tidak serta merta. Tetapi bagaimana
dilihat, even nasional yang di laksanakan di kota ini berhasil dan
berjalan sukses. Diantaranya Festival Singkawang yang telah usai di
digelar beberapa waktu lalu. “Kesuksesan beberapa even nasional.
Berhasil di gelar. Ini mungkin yang menjadi salah satu per timbangan
kementerian,” katanya. Lies menyebutkan hingga hari ini (2/11), sebanyak
163 peserta telah mendaftar kan ke panitia. 31 diantaranya adalah dari
luar negeri, yakni Malaysia, Belanda dan Amerika Serikat.
“Ini
jumlah sampai dengan saat sekarang, namun dimungkinkan akan bertambah,
karena pendaftaran akan berakhir pada 15 November 2011,” katanya.Karena
even ini berskala internasional, lanjutnya, peserta yang dari Kalimantan
Barat. Memang harus para “jagoan” di bidang olah raga tradisional ini.
“Kita akan juga lihat, siapa-siapa peserta yang dari Kalbar. Biasanya
mereka akan melewati kelompok-kelompok sumpit di daerah masing-masing
yang sudah punya nama,” katanya.Sebagai bentuk promosi, Lies menyebutkan
telah melakukan sosialisasi melalui spanduk pamflet dan media Internet.
Tidak hanya di kota Singkawang saja, promosi juga dilakukan di Jakarta
dan beberapa daerah lainnya.
“Karena
ini even pertama kali kita tangani di Singkawang, kita akan berupaya
semaksimal mungkin, karena ini juga menyangkut nama baik kota ini di
dunia internasional,” katanya.Kegiatan ini, semuanya akan digratiskan.
Penonton akan disuguhkan nuansa original. Karena memang, sumpit termasuk
salah satu olah raga di Kalimantan Barat sendiri. Karena saat mengikuti
lomba, peserta nya diharuskan mengenakan pakaian adat. “Tidak hanya
itu, berbagai pertunjukan kesenian juga akan tampil dalam acara ini.
Akan ada juga sekitar 15 stan, yang masing-masing akan menampilkan satu
ke khasan untuk menarik perhatian penonton,” katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
STOP BUANG SAMPAH KE SUNGAI KAPUAS
kapuas merupakan suatu anugerah akan kekayaan alam yang dimiliki oleh negara kita, daerah kita, provinsi tempat kita tinggal, hidup, berkembang biak. Mustahil kita dapat seperti ini tanpa adanya sungai yang melintasi tempat tinggal kita ini. Dan tak keberatan seharusnya jika kita mulai detik ini berhenti mengotori sungai yang membuat kita maju seperti sekarang ini. tentu kita tak ingin bila kota ini, tempat yang kita diami menjadi jakarta dengan sampah yang menggunung dan bantaran kali atau sungai yang penuh sesak dengan sampah. Padahal kita tahu sungai bukanlah tempat sampah. Stop waste the kapuas river.
Bayangkan jika setiap rumah ditepian sungai kita membuang sampah sedikitnya 5 kilogram ke sungai kapuas, niscaya berton-ton sampah akan terkumpul sepanjang aliran sungai ini dari hulu sampai hilir. Apakah kita akan diam. Semua butuh dukungan, mari kita sukseskan program sungai tanpa sampah.
Marilah kita belajar samapi kenegeri Jiran saja.Tidak usah ke negeri cina. Coba lihat dan amati, apakah sungai yang membelah kota Kuching di serawak ada sampah terhanyut?apakah hal itu hanya dinegeri kita saja?apakah kita tidak malu?jawabanya hanya bisa kita tentukan sendiri. Untuk saya pribadi, sangat malu dan sedih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar