Kamis, 10 November 2011

Sampah di Sungai Kapuas


Pratinjau













<blockquote style="color: rgb(255, 255, 0);"></blockquote><span style="color: rgb(255, 255, 0);">Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Di kota Pontianak, sungai ini membelah kota Pontianak menjadi tiga bagian bersama dengan sungai Landak. Banyak penduduk yang tinggal di pinggiran Sungai Kapuas. Sungai ini menjadi pusat perekonomian bagi masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Kapuas. Dengan banyaknya penduduk yang tainggal di pinggiran Sungai Kapuas dapat menimbulkan beberapa problem sosial, diantaranya adalah banyaknya sampah di pinggir sungai.</span>














<span style="color: rgb(255, 255, 0);">    Sampah sudah menjadi masalah umum yang sering terjadi di masyarakat perkotaan, baik itu kota kecil ataupun kota besar. Begitu juga yang terjadi di kota Pontianak, masalah sampah di kota ini bukan saja terjadi di darat tetapi juga terjadi di sungai Kapuas. Masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Kapuas, sampah dari barang-barang yang mereka konsumsi mereka buang di  Sungai Kapuas. Hal ini dapat membuat sungai menjadi kotor dengan sampah-sampah itu. Sampah yang mereka buang jenisnya bermacam-macam mulai dari sisa makanan, kotoran, plastik dan lain-lain sebagainya. Sampah yang tidak dapat diurakan adalah sampah plastik karena membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menguraikannya.</span>
<span style="color: rgb(255, 255, 0);">    Banyak sekali sampah yang berserakan di pinggiran sungai Kapuas. Membuat sungai menjadi kelihatan kotor, airnya keruh. Hal ini terjadi karena masyarakat sudah terbisa membuang sampah di Sungai Kapuas. Karena mereka tidak tahu lagi caranya mau dibuang kemana sampah itu, jadi mereka membuang seenaknya di Sungai Kapuas. Masyarakat seharusnya tidak berbuat seperti ini, karena dapat merusak lingkungan. Pemerintah seharusnya mengerti akan hal yang terjadi di Sungai Kapuas, karena ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini, bukan saja masyarakat.</span>

<span style="color: rgb(255, 255, 0);">Syahroni</span>
<span style="color: rgb(255, 255, 0);">Mahasiswa jurusan Dakwah STAIN.</span>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP BUANG SAMPAH KE SUNGAI KAPUAS



kapuas merupakan suatu anugerah akan kekayaan alam yang dimiliki oleh negara kita, daerah kita, provinsi tempat kita tinggal, hidup, berkembang biak. Mustahil kita dapat seperti ini tanpa adanya sungai yang melintasi tempat tinggal kita ini. Dan tak keberatan seharusnya jika kita mulai detik ini berhenti mengotori sungai yang membuat kita maju seperti sekarang ini. tentu kita tak ingin bila kota ini, tempat yang kita diami menjadi jakarta dengan sampah yang menggunung dan bantaran kali atau sungai yang penuh sesak dengan sampah. Padahal kita tahu sungai bukanlah tempat sampah. Stop waste the kapuas river.
Bayangkan jika setiap rumah ditepian sungai kita membuang sampah sedikitnya 5 kilogram ke sungai kapuas, niscaya berton-ton sampah akan terkumpul sepanjang aliran sungai ini dari hulu sampai hilir. Apakah kita akan diam. Semua butuh dukungan, mari kita sukseskan program sungai tanpa sampah.
Marilah kita belajar samapi kenegeri Jiran saja.Tidak usah ke negeri cina. Coba lihat dan amati, apakah sungai yang membelah kota Kuching di serawak ada sampah terhanyut?apakah hal itu hanya dinegeri kita saja?apakah kita tidak malu?jawabanya hanya bisa kita tentukan sendiri. Untuk saya pribadi, sangat malu dan sedih.