Kamis, 10 November 2011

Ibost Dihelat di Singkawang

SINGKAWANG- Setelah beberapa kali sukses menggelar even budaya. Kembali, Kota Singkawang mendapatkan kepercayaan dai Kementerian Kebudayaan untuk menggelar International Borneo Sumpit Tournament (IBOST) 2011, 18-21 November nanti. “Kita kembali mendapatkan kepercayaan dari kementerian, untuk melaksanakan even tingkat internasional kali ini,” kata Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar didampingi Plt Kepala Disbudpora Kota Singkawang, Lies Indari, Rabu (2/11).

Menurutnya, pemilihan Singkawang memang tidak serta merta. Tetapi bagaimana dilihat, even nasional yang di laksanakan di kota ini berhasil dan berjalan sukses. Diantaranya Festival Singkawang yang telah usai di digelar beberapa waktu lalu. “Kesuksesan beberapa even nasional. Berhasil di gelar. Ini mungkin yang menjadi salah satu per timbangan kementerian,” katanya. Lies menyebutkan hingga hari ini (2/11), sebanyak 163 peserta telah mendaftar kan ke panitia. 31 diantaranya adalah dari luar negeri, yakni Malaysia, Belanda dan Amerika Serikat.

“Ini jumlah sampai dengan saat sekarang, namun dimungkinkan akan bertambah, karena pendaftaran akan berakhir pada 15 November 2011,” katanya.Karena even ini berskala internasional, lanjutnya, peserta yang dari Kalimantan Barat. Memang harus para “jagoan” di bidang olah raga tradisional ini. “Kita akan juga lihat, siapa-siapa peserta yang dari Kalbar. Biasanya mereka akan melewati kelompok-kelompok sumpit di daerah masing-masing yang sudah punya nama,” katanya.Sebagai bentuk promosi, Lies menyebutkan telah melakukan sosialisasi melalui spanduk pamflet dan media Internet. Tidak hanya di kota Singkawang saja, promosi juga dilakukan di Jakarta dan beberapa daerah lainnya.

“Karena ini even pertama kali kita tangani di Singkawang, kita akan berupaya semaksimal mungkin, karena ini juga menyangkut nama baik kota ini di dunia internasional,” katanya.Kegiatan ini, semuanya akan digratiskan. Penonton akan disuguhkan nuansa original. Karena memang, sumpit termasuk salah satu olah raga di Kalimantan Barat sendiri. Karena saat mengikuti lomba, peserta nya diharuskan mengenakan pakaian adat. “Tidak hanya itu, berbagai pertunjukan kesenian juga akan tampil dalam acara ini. Akan ada juga sekitar 15 stan, yang masing-masing akan menampilkan satu ke khasan untuk menarik perhatian penonton,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP BUANG SAMPAH KE SUNGAI KAPUAS



kapuas merupakan suatu anugerah akan kekayaan alam yang dimiliki oleh negara kita, daerah kita, provinsi tempat kita tinggal, hidup, berkembang biak. Mustahil kita dapat seperti ini tanpa adanya sungai yang melintasi tempat tinggal kita ini. Dan tak keberatan seharusnya jika kita mulai detik ini berhenti mengotori sungai yang membuat kita maju seperti sekarang ini. tentu kita tak ingin bila kota ini, tempat yang kita diami menjadi jakarta dengan sampah yang menggunung dan bantaran kali atau sungai yang penuh sesak dengan sampah. Padahal kita tahu sungai bukanlah tempat sampah. Stop waste the kapuas river.
Bayangkan jika setiap rumah ditepian sungai kita membuang sampah sedikitnya 5 kilogram ke sungai kapuas, niscaya berton-ton sampah akan terkumpul sepanjang aliran sungai ini dari hulu sampai hilir. Apakah kita akan diam. Semua butuh dukungan, mari kita sukseskan program sungai tanpa sampah.
Marilah kita belajar samapi kenegeri Jiran saja.Tidak usah ke negeri cina. Coba lihat dan amati, apakah sungai yang membelah kota Kuching di serawak ada sampah terhanyut?apakah hal itu hanya dinegeri kita saja?apakah kita tidak malu?jawabanya hanya bisa kita tentukan sendiri. Untuk saya pribadi, sangat malu dan sedih.